Cara Merawat Memory Card MicroSD



MicroSD memang bukan barang asing saat ini , kita sudah sering melihat nya di HP , MP3 Player , MusicBox , Kamera dll .

Berikut adalah tips merawat microSD dengan benar.

1. Pastikan MicroSD anda mempunyai merk atau brand yang sudah dikenal kualitasnya .
Seperti Sandisk, V-GEN, Visipro, kingston,samsung , A-Data . dll

2. Jangan pernah untuk memegang pin tembaga yang terdapat pada ujung microSD dengan keadaan tangan basah, karena dapat menyebabkan kerusakan pada microSD

3. Hindari penggunaan card reader secara terus menerus untuk mengantisipasi adanya tegangan yang tidak stabil pada USB komputer.bila itu tejadi dapat menyebabkan kerusakan.

4. simpan di tempat yang jauh dari medan magnet

5. Jangan membuka file program yang ada di dalam microSD. tetapi alangkah baiknya bila file program tersebut di-copy terlebih dahulu di komputer. Karena dapat menyebabkan kerusakan

6. jangan terlalu sering pasang-cabut microSD karena dapat menyebabkan pin aus

7. alokasikan sekitar 20% dari kapasitas microSD untuk dikosongi untuk meringankan memori anda

8. Lebih baik gunakan beberapa memory card dengan kapasitas kecil dibanding satu memory card yang berkapasitas besar. Jika memory card Anda rusak, data tidak hilang semua dan Anda masih punya penggantinya.

9. Selalu melakukan eject your memory card setiap akan mencabutnya dari komputer. Saat Anda memindahkan data ke komputer, pastikan Anda sudah melakukan proses eject dengan benar.

10. Selain menghapus file, lakukan format secara berkala pada memory card Anda. Proses ini akan membuat memory card Anda ‘fresh’ kembali.

11. Pastikan gadget Anda dalam keadaan mati saat mengeluarkan memory card agar file dalam memory card Anda tidak cacat atau rusak.

12. Gunakan card reader yang berkualitas karena jika kualitasnya buruk bisa merusak memory card Anda. Salah satu cara terbaik adalah dengan menggunakan card reader yang diproduksi perusahaan yang sama dengan memory card Anda.

13. Jangan gunakan baterai gadget Anda sampai benar-benar habis. Pada kamera, ada kemungkinan data Anda akan hilang jika memotret saat baterai Anda habis.

14. Berbeda dengan hard disk , Flash Memory (SD/MMC dll )memiliki kelemahan. Pada umumnya, media ini tidak bisa ditulis setelah sekitar 100.000 siklus penyimpanan. Angka ini tampaknya memang tinggi, namun dalam prakteknya berbeda. Jika Anda memotret dengan Digicam, misalnya, sudah terjadi 4  operasi penulisan. Pertama, nama file akan disimpan ke dalam folder (directory). Kemudian, kamera menyimpan gambar dan menulis posisi file gambar tersebut dalam File Allocation Table (FAT). Terakhir, akan disimpan ukuran file, jam dan tanggal penyimpanan. Prosesnya sama saat me-rename file dalam Digicam dan MP3-Player.
Jadi, sebaiknya gunakan Flash Memory hanya untuk menyimpan, dan jangan untuk memodifikasi data yang tersimpan. Jika Anda ingin mengedit gambarnya, copy dahulu ke hard disk dan lakukan perubahan di PC. Hapus file dari Flash Memory jika sudah penuh. Dengan cara ini, umur modul memori bisa diperpanjang sampai 4 kali.

Yang paling penting adalah lakukan Backup data (membuat cadangan) jika sewaktu waktu memory rusak atau hilang , kita masih punya cadangan nya . Jangan sampai data data penting kita hilang seperti foto kenang-kenangan dll .

1 تعليقات

إرسال تعليق
أحدث أقدم