Kultum singkat hari perhitungan amal

Assalamualaikum wr.wb
Hamdan wa syukron lillahi ama ba’du .
Kpd. Bpk Kepala sekolah MI MTS dan MA Saya hormati
kpd. Bpk /ibu guru yang saya hormati .
serta tak lupa kepada teman teman dan adik’’ ku yang berbahagia

pertama tama , marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan hidayah nya hingga kita dapat melaksanakan  sholat dhuhur berjamaah di masjid ini.
Kedua kalinya shalawat beserta salam nya Allah kita junjungkan kepada nabi Agung Muhammad Saw. Yang telah membawa kita dari alam kegelapan menuju alam terang benderang, yaitu Agama Islam.
Ketiga kalinya saya berdiri disini akan menyampaikan sepatah dua patah kata yang berjudul “Hari Perhitungan Amal” .

Kalau kita pikir pikir , hidup di dunia ini tidak akan lama, hidup di dunia ini hanya sementara dari kecil menjadi besar, setelah besar menikah, setelah menikah punya anak , setelah punya anak  punya cucu, setelah punya cucu tok mati .
Jatah umur 50 thn, kok sekarang dan sekarang sudah 50 lebih , tinggal nunggu waktu, kalau tidak siang ya malam , kalau  tidak malam sore , kalau tidak sore pagi, tinggal nunggu mati , kalau sudah mati  kita semua akan dihadapkan ke pengadilan Allah Swt. Yang putih ikut bendera putih, yang hitam ikut bendera hitam, yang belang’’  ikut yang belang’’ , tergantung diri kita masing masing.
Ada syairnya :
“........................’’

Kalau kita sudah mati semua akan ditanya  . Apa oleh’’ mu , saat kamu hidup di dunia, apa oleh’’ mu hai manusia, kita semua menjawab  ini oleh oleh ku saat aku menjadi seorang bapak, ini oleh oleh ku saat aku menjadi anak. Semua membuka oleh’’nya masing masing , kita membuka oleh oleh kok kosong Masya Allah . Oleh oleh itu akan mengantarkan kita ke surga atau neraka .

Kalau oleh olehnya bagus ke surga . kalau oleh olehnya jelek ke neraka.
Kalau yang gak bawa oleh oleh lihat neraka nangis, lihat surga senyum , kadang nangis kadang senyum, kadang nangis kadang senyum, kayak orang gila . Kalau tidak mau mari kita mencari oleh oleh buat bekal nanti kita pulang menghadap allah .

Hidup di dunia ini penuh cobaan dan uji, semua perbuatan, akan dapat balasan, jalan terjal mendaki , suka duka dunia. Hidup sudah suratan. Begitu takdir tuhan, sungguh para pesoleh , jangan lah terpedaya, wahai anak  manusia. Ingat surga neraka, hidup di dunia fana hanyalah sementara .

Demikian lah yang bisa saya sampaikan, kurang lebihnya saya mohon maaf. Semoga bermanfaat.
Kalau ada sumur di ladang, boleh kita menumpang mandi.
Kalau kultum saya kurang panjang boleh lah kapan kapan di sambung lagi.

Usikum  wanaksi bi tak wallah
Wallahulmuwafiq illa aqwamit toriq .
Wassalamualaikum wr.wb

*

Post a Comment (0)
Previous Post Next Post