T E R I M A K A S I H S U D A H B E R K U N J U N G

Thursday, January 13, 2022

KRITIK SENI LUKIS BERJUDUL "SUNGAI TAK PERNAH KEMBALI"



Sungai Tak Pernah Kembali 

Basoeki Abdullah 

Cat minyak di atas kanvas 

125cm x 200cm 

 1. Deskripsi

 Basoeki Abdullah merupakan salah satu pelukis maestro Indonesia. Dikenal sebagai pelukis beraliran realis dan naturalis, lahir di Surakarta, Jawa Tengah, 25 Januari 1915-meninggal pada 5 november 1993 pada umur 78 tahun, ia pernah diangkat menjadi pelukis resmi Istana Merdeka Jakarta ,kurang lebih 22 negara yang pernah disinggahi untuk pameran karrya lukisannya, karyanya juga banyak dikoleksi para kolektor Indonesia maupun berbagai penjuru dunia.

     Salah satu lukisan karya Basoeki Abdullah yang berjudul Sungai Tak Pernah Kembali ini berbentuk landscape dengan ukuran 125cm x 200cm dengan menggunakan cat minyak di atas media kanvas.

    Karya lukis tersebut beraliran Naturalis yang menampilkan objek-objek alam seperti sungai yang bersih dengan air yang mengalir tenang, dihiasi pepohonan yang tumbuh subur dan hamparan sawah dengan latar belakang pegunungan yang kokoh berdiri dilukiskan dengan elok sehingga terlihat indah dipandang mata, digambarkan pula bentangan langit bak permadani dengan hiasan awan-awannya . Warna-warna yang terlihat pada lukisan ini yaitu warna hijau pada, pegunungan hamparan sawah dan pepohonan yang terlihat sejuk dan memberi suasana damai bagi setiap mata yang memandang serta warna biru muda yang dituangkan pada background langit dengan tambahan warna putih untuk awannya, adapula warna-warna lainnya seperti warna coklat pada tanah serta warna abu-abu pada sungai dan objek lain memberi kesan kelabu pada lukisan ini. Pada lukisan ini hampir seluruh objek dibentuk oleh unsur garis lengkung contohnya sungai, pegunungan, pepohonan, hamparan sawah dan bentuk awan pada background ,selain itu juga terdapat unsur garis lurus pada jembatan yang melintangi sungai. Tekstur pada lukisan ini adalah tekstur semu yang diterapkan pada beberapa objek yang terlihat jauh dan pada pewarnaan background .

     Teknik yang digunakan oleh Basoeki Abdullah pada pembuatan lukisan ini yaitu teknik stuck brush di atas media kanvas dibuat secara ekspresionis sehingga memperkuat makna yang ingin disampaikan.


2. Analisis  

     Karya lukis yang berjudul Sungai Tak Pernah Kembali ini memiliki beberapa unsur dan prinsip seni rupa . Pada lukisan ini terlihat permainan warna-warna yang ditorehkan seakan memvisualisasikan makna saat Basoeki Abdullah menciptakannya serta diluapkan rasa kerinduannya melalui warna-warna yang kelabu pada objek gunung yang berperan sebagai objek pendukung, sementara Basoeki Abdullah juga melukiskan warna kelabu pada sungai, objek-objek yang saling mendukung menjadi unity yang serasi semakin menegaskan makna yang ingin disampaikan lewat lukisan ini, center of interest pada lukisan ini yaitu sungai dengan air yang tenang digambarkan dekat sesuai perspektif pandangan mata, tumpukan terasering yang membentuk hamparan sawah dengan kombinasi yang sangat selaras, susunan pepohonan yang membuat kesan menyejukkan, serta liukan sungai nan elok menimbulkan rytme yang menambah keindahan pada lukisan ini,susunan objek-objek pada lukisan ini terlihat balance sehingga memiliki daya tarik yang sama pada setiap sisinya , serta kesesuaian objek satu dengan yang lain membentuk harmoni yang sangat baik, secara totalitas lukisan ini sangat menarik dan banyak menyita pandangan mata.

Tidak heran jika Basoeki Abdullah menjadi Maestronya Indonesia karena setiap proses penciptaan karyanya, Basoeki Abdullah sangat teliti, berhati- hati dan dalam lukisan Sungai Tak Pernah Kembali ini seakan Basoeki Abdullah meluapkan semua rasa rindu yang dipendam dalam hati kecilnya perihal alam yang ada saat ini tidaklah seindah dan seasri dulu.


3. Interpretasi

Lukisan berjudul Sungai Tak Pernah Kembali ini merupakan gambaran perasaan Basoeki Abdullah tentang kerinduannyaa terhadap suatu suasana yang menurutnya tidak akan pernah kembali, suasana yang digambarkan pada lukisan ini seolah mengajak batin agar ikut merasakan kerinduan yang juga dirasakan oleh Basoeki Abdullah sesuai makna yang dilukiskan Basoeki Abdullah pada lukisan ini, suasana asri pada lukisan ini seperti sungai yang berliuk indah dengan air yang jernih berhias pepohonan yang rindang dan hijau serta hamparan sawah dengan latar belakang pegunungan yang kokoh berdiri, menghipnotis setiap mata yang memandang seolah terbawa oleh suasana damai dan asri pada lukisan ini, sangat jauh berbeda dengan keadaan perkotaan saat ini yang begitu ingar bingar dan semakin mencekam, inilah yang membuat Basoeki Abdullah merindukan keasrian yang semakin lama semakin menghilang , lewat judul lukisan ini Basoeki Abdullah pun melansir keasrian itu tidak akan pernah kembali , dan benar adanya sampai saat ini pun keasrian itu semakin jarang ditemui bahkan di daerah perkotaan ini semakin lama semakin kumuh, yang bisa dilihat saat ini hanya gedung-gedung pencakar langit yang begitu memadati, jarang sekali ditemukan ruang terbuka hijau dan sungai-sungai saat ini pun sudah menjadi seperti tempat pembuangan sampah untuk umum dan seringkali menimbulkan malapetaka, tidak ada lagi kesadaran masyarakat untuk menjaga keasrian lingkungan, masyarakat hanya bisa mengeluh dengan segala hiruk pikuk dan bencana yang terjadi tetapi tidak menyadari bahwa semua yang terjadi ini merupakan ulah dari masyarakat itu sendiri, hal ini yang mengetuk batin Basoeki Abdullah dalam karya lukisan yang berjudul Sungai Tak Pernah Kembali ini Basoeki menuangkan isi hatinya tidak lagi dengan kata-kata tetapi dengan karya, melalui lukisan ini Basoeki Abdullah ingin mengajak kedalam situasi berbeda, Basoeki Abdullah seakan-akan ingin menyampaikan jeritan hati yang dituangkan di atas media kanvas, dan lewat judul pada lukisan ini terlihat Basoeki Abdullah berpendapat bahwa segalanya tidak akan pernah kembali seperti dulu.


4. Evaluasi

     Karya lukisan Basoeki Abdullah yang berjudul Sungai Yang Tak Pernah Kembali ini sangat indah dipandang mata pPenuh harmoni yang dikemas apik dalam satu karya. Pemilihan sudut pandang Basoeki yang menempatkan objek sungai menjadi objek utama pada lukisan ini belum tentu sesuai dengan maksud dan tujuan yang ingin disampaikan mengingat tidak hanya objek itu saja yang menonjol tetapi seluruh objek pada lukisan ini juga ikut memperkuat makna yang ingin disampaikan oleh Basoeki yaitu suatu keadaan yang tak mungkin bisa kembali seperti dulu , lukisan karya Basoeki Abdullah ini penuh dengan makna yang bisa dijadikan bahan referensi untuk diteliti dan membuka ruang pikiran bagi para kritikus untuk tidak berhenti membahasnya .



http://uny.ac.id

http://library.uny.ac.id

http://journal.uny.ac.id






1 comment: